PENGANTAR TIM PENULIS
PUJI dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Berkat hidayah, inayah, dan rahmat-Nya penulisan buku ini dapat diselesaikan. Salawat serta salam kami tujukan kepada Rasulullah SAW yang telah menginspirasi manusia untuk mengembangkan ilmu-pengetahuan zaman berzaman.
Sesuai dengan judulnya, buku ini memerikan sejarah Kepulauan Riau. Dalam hal ini, data sejarah yang terhimpun di dalam buku ini meliputi data semenjak Kepulauan Riau berada di bawah naungan Kerajaan-Kerajaan Melayu lama yang merdeka pada masa lalu, dilanjutkan dengan masa pemerintahan Kolonial Belanda dan Jepang, sampai kepada Kepulauan Riau berada di alam Indonesia merdeka, yang ditutup dengan terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau.
Tim penulis telah berusaha sekuat dapat untuk memperoleh data sejarah itu seoptimal mungkin. Data yang diperoleh telah diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah buku sejarah di hadapan sidang pembaca saat ini. Sebagai buku sejarah, penyajiannya dilakukan sesuai dengan urutan waktu peristiwa sejarah itu sendiri.
Ketika Kepulauan Riau berada dalam naungan Kesultanan Tradisional Melayu, misalnya, urutan penyajiannya mulai dari Kerajaan Bintan, Kesultanan Riau-Lingga-Johor- Pahang, dan Kesultanan Riau-Lingga. Masa pemerintahan kolonial dimulai dari Pemerintah Kolonial Belanda, dilanjutkan dengan Pemerintahan Kolonial Jepang. Di alam Indonesia merdeka urutan penyajiannya dimulai ketika Kepulauan Riau berada dalam pemerintahan Provinsi Sumatera Tengah, Provinsi Riau, dan dilanjutkan dengan Provinsi Kepulauan Riau. Urutan yang linear itu sengaja kami lakukan agar sidang pembaca mudah mengikuti penyajian perjalanan sejarah yang pernah terjadi di Kepulauan Riau semenjak masa lalu sampai dengan sekarang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu pada pengantar ini. Yang pasti, banyak pihak yang telah berkontribusi positif dalam penulisan dan penerbitan buku ini. Terima kasih yang khas tentulah kami tujukan kepada para pembaca yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca buku ini dengan bersungguh- sungguh.
Sebagai karya manusia, kritik yang konstruktif dari sidang pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan buku ini pada edisi revisi berikutnya. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Tanjungpinang, Kamis, 10 November 2022
Tim Penulis,
Abdul Malik
Abdul Kadir Ibrahim
Anastasia Wiwik Swastiwi
Rendra Setyadiharja